Article Detail
KB-TK Tarakanita 4 Pendalaman Bulan Kitab Suci Nasional 2017
Bulan september merupakan bulan kitab suci Nasional untuk itu KB-TK Taraknita 4 setiap hari Rabu mengadakan pendalaman kitab Suci. dengan tema "AKU BAHAGIA DENGAN APA YANG KUMILIKI (Lukas 12:13-21)
Anak-anak menyadari bahwa Allah adalah sumber kebahagia-an dan kekuatan. Anak-anak mengetahui cara-cara yang baik dalam mengguna-kan dan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki. Adik-adik terkasih, hari ini kita memasuki pertemuan Kitab Suci yang kedua. Pada pertemuan ini kita akan merenungkan bacaan dari Lukas 12:13-21. Melalui Sabda Tuhan tersebut kita diajak untuk melihat bahwa Allah memberikan hal yang baik dalam hidup kita. Kita diundang untuk bersyukur atas segala pemberian Allah itu dan menggunakan apa yang kita miliki dengan sebaik-baiknya. Sekarang kita akan mengawali pertemuan kita dengan berdoa bersama.
"Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?" "Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." "Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. "Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. "Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. "Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau is tidak kaya di hadapan Allah.
Anak-anak menyadari bahwa Allah adalah sumber kebahagia-an dan kekuatan. Anak-anak mengetahui cara-cara yang baik dalam mengguna-kan dan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki. Adik-adik terkasih, hari ini kita memasuki pertemuan Kitab Suci yang kedua. Pada pertemuan ini kita akan merenungkan bacaan dari Lukas 12:13-21. Melalui Sabda Tuhan tersebut kita diajak untuk melihat bahwa Allah memberikan hal yang baik dalam hidup kita. Kita diundang untuk bersyukur atas segala pemberian Allah itu dan menggunakan apa yang kita miliki dengan sebaik-baiknya. Sekarang kita akan mengawali pertemuan kita dengan berdoa bersama.
Orang Kaya yang Bodoh (Luk. 12:13-21)
"Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya is berbagi warisan dengan aku." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?" "Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." "Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. "Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. "Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. "Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau is tidak kaya di hadapan Allah.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment