Article Detail
Ngacak warna
Kegiatan finger painting
Kegiatan finger painting merupakan salah satu kegiatan motorik halus yang selalu dikembangkan dalam pembelajaran anak usia dini pada suatu lembaga sekolah. Hari Jumat yang lalu (20/5) anak-anak KB-TK Tarakanita 4 Pluit berkegiatan menghias layang-layang dengan kombinasi warna. Kegiatan finger painting ini penting dilakukan karena bertujuan karena mencakup tiga aspek pengembangan pada anak usia dini yakni: melatih kesabaran(afektif), motorik halus (motorik), serta memberikan stimulus (kognitif) kepada peserta didik untuk berkreasi.Saat berkegiatan sebagian besar anak-anak merasa senang dan selalu ingin mencoba kembali. Melalui kegiatan ini peserta didik semakin mengenal warna dan mampu menyebutkan nama dari warna tersebut.
Ngacak warna
Kegiatan finger painting
Kegiatan finger painting merupakan salah satu kegiatan motorik halus yang selalu dikembangkan dalam pembelajaran anak usia dini pada suatu lembaga sekolah. Hari Jumat yang lalu (20/5) anak-anak KB-TK Tarakanita 4 Pluit berkegiatan menghias layang-layang dengan kombinasi warna. Kegiatan finger painting ini penting dilakukan karena bertujuan karena mencakup tiga aspek pengembangan pada anak usia dini yakni: melatih kesabaran(afektif), motorik halus (motorik), serta memberikan stimulus (kognitif) kepada peserta didik untuk berkreasi.Saat berkegiatan sebagian besar anak-anak merasa senang dan selalu ingin mencoba kembali. Melalui kegiatan ini peserta didik semakin mengenal warna dan mampu menyebutkan nama dari warna tersebut.
Ngacak warna
Kegiatan finger painting
Kegiatan finger painting merupakan salah satu kegiatan motorik halus yang selalu dikembangkan dalam pembelajaran anak usia dini pada suatu lembaga sekolah. Hari Jumat yang lalu (20/5) anak-anak KB-TK Tarakanita 4 Pluit berkegiatan menghias layang-layang dengan kombinasi warna. Kegiatan finger painting ini penting dilakukan karena bertujuan karena mencakup tiga aspek pengembangan pada anak usia dini yakni: melatih kesabaran(afektif), motorik halus (motorik), serta memberikan stimulus (kognitif) kepada peserta didik untuk berkreasi.Saat berkegiatan sebagian besar anak-anak merasa senang dan selalu ingin mencoba kembali. Melalui kegiatan ini peserta didik semakin mengenal warna dan mampu menyebutkan nama dari warna tersebut.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment