Article Detail
Market Day
“Waktu itu kami mulai menerima anak-anak miskin, dengan maksud membangun dasar baik dalam batin mereka. Kami memberikan pelajaran agama Kristen, menjahit, mengajar mereka berdoa dan mendidik mereka untuk mencintai Allah – EG 51”
Pagi itu langit kota jakarta menjanjikan cuaca yang cerah dan angin berhembus semilir memberi sedikit kenyamanan ditengah ramainya lalu lintas.
Sejak pagi-pagi sekali anak-anak TK B Tarakanita 4 Pluit Jakarta, sudah tiba di sekolah dengan penuh kegembiraan, berbeda dengan hari-hari sebelumnya percakapan mereka saat itu lebih pada seputar belanja. Pagi itu (siang untuk TK2), 24 Oktober 2014 adalah Market day, anak-anak diajak untuk belajar secara langsung menggunakan uang sebagai alat pembayaran di Mini Market Seven Eleven, tak jauh dari sekolah TK Pluit.
Selain untuk mengengenal mata uang dan nilai tukarnya kegiatan ini juga mau membiasakan anak-anak untuk menghidupi budaya antri, mengingat dewasa ini banyak orang yang tidak lagi mau menghidupi budaya antri, baik saat berbelanja juga saat dijalan raya. Dengan diadakannya pembiasaan-pembiasaan yang baik diharapkan anak-anak memiliki karakter yang baik pula seperti yang dilakukan oleh Bunda Elisabeth semasa hidupnya sehingga anak mampu menghargai pribadi lain, menghargai kesepakatan-kesepakatan dalam hidup bersama, tidak semaunya sendiri dan tidak hanya mementingkan dirinya sendiri. Anak-anak juga belajar memilah dan memilih makanan yang sehat seperti yang sudah coba diajarkan ketika di sekolah, dengan begini anak dapat belajar memutuskan apa yang baik bagi kesehatannya.
Elisabeth Gruyters- pendiri Kongregasi Suster CB
Pagi itu langit kota jakarta menjanjikan cuaca yang cerah dan angin berhembus semilir memberi sedikit kenyamanan ditengah ramainya lalu lintas.
Sejak pagi-pagi sekali anak-anak TK B Tarakanita 4 Pluit Jakarta, sudah tiba di sekolah dengan penuh kegembiraan, berbeda dengan hari-hari sebelumnya percakapan mereka saat itu lebih pada seputar belanja. Pagi itu (siang untuk TK2), 24 Oktober 2014 adalah Market day, anak-anak diajak untuk belajar secara langsung menggunakan uang sebagai alat pembayaran di Mini Market Seven Eleven, tak jauh dari sekolah TK Pluit.
Selain untuk mengengenal mata uang dan nilai tukarnya kegiatan ini juga mau membiasakan anak-anak untuk menghidupi budaya antri, mengingat dewasa ini banyak orang yang tidak lagi mau menghidupi budaya antri, baik saat berbelanja juga saat dijalan raya. Dengan diadakannya pembiasaan-pembiasaan yang baik diharapkan anak-anak memiliki karakter yang baik pula seperti yang dilakukan oleh Bunda Elisabeth semasa hidupnya sehingga anak mampu menghargai pribadi lain, menghargai kesepakatan-kesepakatan dalam hidup bersama, tidak semaunya sendiri dan tidak hanya mementingkan dirinya sendiri. Anak-anak juga belajar memilah dan memilih makanan yang sehat seperti yang sudah coba diajarkan ketika di sekolah, dengan begini anak dapat belajar memutuskan apa yang baik bagi kesehatannya.
Market Day
Kegiatan market day yang dilakukan adik-adik kelompok bermain dan kakak kelas TK A dan TK B. Kegiatan market day adik kelompok bermain berbeda dengan kakak TK A dan TK B. Adik kelompok bermain melakukan market day di sekolah. Anak-anak membawa berbagai macam makanan dan sayuran dari rumah dan nantinya mereka praktekan sendiri untuk membelinya. Sedangkan kakak TK A dan TK B melakukan kegiatan market day di Trans Mart. Di Transmart selain berbelanja makanan sehat mereka juga melakukan kegiatan menghias donat bersama. Pengalaman yang sungguh berkesan bagi mereka.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment
.jpeg)
