news
Guru berprestasi adalah guru yang memiliki kinerja melampaui standar yang ditetapkan oleh satuan pendidikan, mencakup empat kompetensi yaitu paedagogik, kepribadian, sosial dan profesional, menghasilkan karya inovatif yang diakui baik pada tingkat daerah, nasional dan atau internasional; dan secara langsung membimbing peserta didik hingga mencapai prestasi di bidang intrakurikuler dan/ atau ekstrakurikuler. Berdasarkan kriteria tersebut maka pelaksanaan lomba meliputi ke empat kompetensi tersebut yang dilakukan melalui tes tertulis, unjuk kerja, observasi, wawancara, portofolio dan presentasi karya ilmiah.
UJUAN
• Anak-anak mampu mengerti arti berbagi.
• Anak-anak mampu berbagi dengan teman.
GAGASAN POKOK
Hidup bersama memang indah. Keindahan itu dapat terwujud jika dalam kebersamaan ada pemberian diri, yakni kepada Tuhan lewat sesama. Kita dapat juga seperti Gereja perdana yang tekun berdoa bersama, belajar mendalami ajaran Yesus bersama, dan berbagi dengan apa yang mereka miliki. Sungguh menggembirakan jika dapat berbagi apa yang kita miliki kepada mereka yang membutuhkan. Seharusnya semangat berbagi pun dapat menjiwai kita semua dengan suka cita dan suka rela. Sehingga terciptalah suasana yang menggembirakan dan sating memiliki, mendukung, mengerti, satu dengan yang lain.
Peneguhan
Anak-anak yang berbahagia, kita sudah mendengarkan bacaan dari Kis. 2:41-47 tentang "Cara Hidup Jemaat Perdana". Bacaan ini menceritakan bagaimana kehidupan jemaat perdana pada jaman itu. Mereka hidup bertekun dalam pengajaran para rasul yang berarti mau mendengarkan dan melaksanakan apa yang diajarkan para rasul. Mereka juga bertekun dan sehati berkumpul untuk berdoa bersama "memecahkan roti". Intinya jemaat perdana memiliki semangat kesatuan, kebersamaan, dan persaudaraan yang kuat. Semangat itu terlihat dalam ungkapan secara konkrit, yakni saling berbagi secara suka rela. "Semua milik mereka adalah milik bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan mesing-masing" (ay. 44-45).
anak-anak begitu senang dalam berbelanja sambil berjalan melihat apa saja yang di jual di carrefour. setiap anak membawa uang sebanyak Rp.20.000 untuk berbelanja. Dan boleh membeli makan yang sehat dan sesuai dengan jumlah uang dipengangnya.
Anak-anak menyadari bahwa Allah adalah sumber kebahagia-an dan kekuatan. Anak-anak mengetahui cara-cara yang baik dalam mengguna-kan dan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki. Adik-adik terkasih, hari ini kita memasuki pertemuan Kitab Suci yang kedua. Pada pertemuan ini kita akan merenungkan bacaan dari Lukas 12:13-21. Melalui Sabda Tuhan tersebut kita diajak untuk melihat bahwa Allah memberikan hal yang baik dalam hidup kita. Kita diundang untuk bersyukur atas segala pemberian Allah itu dan menggunakan apa yang kita miliki dengan sebaik-baiknya. Sekarang kita akan mengawali pertemuan kita dengan berdoa bersama.