Pada tanggal 26 Februari 2017. Dalam sosialisasi ini di hadiri oleh seluruh karyawan Blok Pluit dan di dampingi oleh kepala personalia  Yayasan Tarakanita Bapak  Arya Saputra dan para staf persoanalia acara berlangsung dari pkl.11. 00 -17.00. Dalam sosialisasi ini disampaikan oleh : Bapak Frans, Bapak Kristianto , Bapak Anton, Bapak Janer, Bapak Heribertus, Bapak Ignatius, Ibu Th. Sarwi Utami dan Sr. Auxiline CB.  Sosialisasi ini berjalan dengan baik dan di teguhkan oleh Bapak Arya sebagi personalia Yayasan Tarakanita.

Tanggla 1 Maret 2017 merupakan hari penuh rahmat karena Gereja Katolik memulai masa prapaska yang disebut sebagai  hari Rabu-Abu. Dalam kegiatan misa ini anak-anak menerima abu. Misa dipimpin, oleh Romo Neles MSC. Dalam kotbah Romo mengajak anak-anak  menghayati masa prapaska ini sebagai masa pertobatan dimana anak harus belajar mengendalikan diri dari rasa malas, terlambat, belajar untuk berpantang dan menyisihkan uang jajan untuk dikumpulkan dan dibagikan kepada saudara dan saudari yang berkekurangan.

Pada tanggal 26 februari 2017 anak-anak TK B mengisi koor di paroki Stella Maris  pada misa kedua Pukul 09.00. Dalam perayaan Ekaristi  anak-anak menyanyikan lagu dengan semangat  dan gembira, anak-anak sungguh total menyanyi dan memuliakan Tuhan. Misa dipimpin  oleh Pastor Alfrit MSC. Setelah misa Pastor memberikan Apresiasi kepada anak-anak yang koor. Mengisi  tugas koor di gereja merupakan pembiasaan awal bagi anak-anak untuk belajar melayani Tuhan dan sesama. Anak-anak juga belajar mengenal tata cara perayan Ekaristi di gereja.

Pendidikan karakter Tarakanita merupakan pembiasaan yang di tamanamkan pada anak setiap hari mulai dari anak datang sampai pulang. Seperti menyambut anak pada saat datang dengan memberi salam dengan sapaan dan senyuman. Membiasakan anak untuk berperilaku sopan santun, saling menghagai perbedaan, belajar antri,berani minta maaf, saling berbagi, berdoa dengan sikap yang benar dan sopan, juga membiasakan mengungucakan terima kasih dan syukur. Pembiasaan pendidikan karakter ini dibiasakan dari sejak anak masuk di Kelompok Bermain ( KB) sehingga nanti mampu mengahayati nilai luhur bangsa.