Anak kelompok bermain belajar makan bersama dengan tujuan anak belajar mandiri,belajar makan habis dan  melatih moriknya. sebelum makan anak ajak oleg guru untuk  antri cuci tangan.  Dalam proses makan bersama anak kelompok bermain sangat senang dan bangga bisa makan sendiri  karena biasanya makan dirumah bersama orangtua. 

KB-TK Tarakanita 4 membiasakan anak mengikuti upacara bendera sejak TK A sehingga mereka berani tampil sebagai pemimpin, selain itu juga menanamkan nilai-nilai luhur bangsa indonesia.
dalam upara bendera anak-anak sangat senang dan antusias mengikuti upacara bendera.

Pada tanggal 1 September 2016 KB-TK Tarakanita 4 ibadat pembukaan bulan kitab Suci anak dikenalkan dengan bulan kitab Suci. Dimana anak dikenal kitab Kitab Suci dan isinya. Anak diajak untuk selalu mendengarkan sabda Tuhan dan juga selalu berbuat baik, rajin berdoa dan belajar serta mencintai orangtua, guru, teman-teman dan semua orang. 

KB-TK Tarakanita 4 Pluit mengenal komputer sejak Kelompok bermain. 

Pelajaran Komputer untuk anak KB- nTK Tarakanita 4 Pluit  dijadikan  awal anak untuk memperlancar penggunaan mouse maupun untuk mengenalkan tata letak tombol huruf yang ada di keyboard dan hal itu tentu saja didukung oleh software-software yang memang khusus untuk usia yang berbeda-beda.
Dengan bantuan software-software semakin memudahkan anak untuk sekaligus belajar tentang abjad, angka, warna, perbandingan besar kecil sebuah benda, pengenalan sayur-sayuran, buah-buahan, tumbuh-tumbuhan dan masih banyak lagi.

KB-TK Tarakanita 4 mengadakan seminar piskologi pendidikan dengan tema pola asuh anak usia 3-6 tahun dengan narasumber Br. Dr. Bambang Nugroho FIC. peserta seluruh orang tua murid dan karyawan KB-TK Tarakanita 4 Pluit. pertemaui ini sangat menarik dan orangtua murid pun antusia mengikuti seminar ini. 
 Seminar ini diadakan pada tanggal 3 September 2016 sekaligus  sosialisasi program kerja sekolah mulai dari pukul 08.00-12.00 .acara berjalan dengan baik. dalam seminar ini Bruder menekankan kembali  tentang peran orang tua dan guru dalam mendidik anak. Dengan cara menerima anak sebagai anak, pentingya kepercayaan orang tua menjadi sumber rasa aman bagi anak dan keteladan bagi anak, kasih yang tulus, mengenali kondisi anak, mengenali potensi anak, dan mengenali karakter anak.